SINGKAWANG – Festival Imlek dan Cap Go Meh Kota Singkawang menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Singkawang setiap tahunnya.
Ada banyak acara menarik yang bisa disaksikan wisatawan dalam rangkainya.
Berikut beberapa rangkaian kegiatan yang rencananya akan digelar mulai tanggal 23 Januari hingga penutupan 9 Februari yang telah disusun panitia.
Pada 23 Januari pembukaan akan digelar di stadion Kridasana yang diisi dengan pagelaran seni, dan budaya multi etnis, Replika Pagoda kandidat peraih tekor Muri, Expo produk UMKM.
1 Februari, pemilihan Hakka Ako dan Amoi Kota Singkawang di Stadion Kridasana
- 2 Februari, lomba atraksi Naga di Stadion Kridasana
- 6 Februari, karnaval mobil hias lampion start depan kantor wali kota Singkawang
- 6 Februari, food fair CGM 2020
- 8 Februari, parade Tatung,
- 9 Februari, penutupan.
Ketua Panitia CGM Tjhai Leonardi mengatakan saat ini panitia terus mematangkan persiapan.
“Persiapan sudah hampir siap semuanya. Seperti pendaftaran tatung sudah selesai. Kami lagi pematangan beberapa titik,” ujarnya Kamis (2/1/2020).
Pusat kegiatan akan dipusatkan di Stadion Kridasana Singkawang.
Disana akan digelar acara pembukaan tanggal 23 Januari hingga 9 Februari.
“Disana ada ikon yang kita impikan untuk meraih rekor Muri yakni replika pagoda tertinggi yakni 20,20 meter, dipuncaknya ada bendera merah putih, sebagai bentuk Cap Go Meh dan NKRI harga mati, penyelesaian sudah 50 persen hampir selesai terbuat dari rangka baja, dua lantai bisa dinaiki. Total ada delapan lantai,” jelasnya
Di Kridasana juga dibangun panggung hiburan rakyat.
“Jadi tahun ini ada dua panggung berbeda. Jadi kita bikin sesuatu, yang berbeda dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Tatung Luar Negeri
Sebanyak 813 tatung akan meramaikan festival di Kota Singkawang 2020.
Dari jumlah tersebut akan diramaikan Tatung dari luar negeri seperti dari Malaysia, hingga Taiwan.
Ketua Divisi Tatung Festival Imlek dan Cap Go Meh, Singkawang, Ketua Bong Hon Kiun mengatakan hingga hari penutupan pada 30 Desember.
Ada 813 Tatung yang akan mengikuti festival Cap Go Meh di Kota Singkawang.
“Jumlah ini masih kurang lebih aama seperti tahun sebelumnya,” ujarnya Kamis (2/1/2020).
Panitia mulai melakukan verifikasi memeriksa tandu-tandu tersebut dimulai 2 hingga 20 Januari.
“Mulau hari ini kita periksa lagi tandu-tandunya kita verifikasi lagi hingga tanggal 20 Januari.”
“Sementara untuk Tatung dari luar negeri ada dari Malaysia, ada 11 peserta dan masih ada beberapa peserta dokumenya belum selesai kita masih urus dokumenya.”
“Kemudian ada dari Taiwan juga, kita dapat informasi dari pak ketua pelaksana,” ujarnya
Secara umum, peserta masih merupakan Tatung yang ikut serta pada tahun sebelumnya dan ada yang baru ikut serta.
“Hanya yang tahun lalu belum ikut, santunanya belum bisa dapat. Besaranya masih Rp 3 juta,” ujarnya
Para Tatung ini akan melakukan atraksi seperti biasa dengan menempuh jalur yang telah ditentukan.
“Hanya tempat perkumpulan kita ada berubah sedikit, bagian selatan tengah barat, kita bagi dan kita ada bikin papan defile.”
“Supaya penonton bia lihat, ini Singkawang selatan punya, Singkawang barat punya seperti itu,” ujarnya
Pihaknya sebelumnya juga telah melakukan sosialisasi sebagai ketua juga langsung menemui para Tatung.
“Harapan tahun ini tambah ramai sukses, kota Singkawang bisa semakin dikenal ditingkat internasional,” ujarnya. (*)